Profil Pagerwojo

Profil

 

GAMBARAN UMUM KONDISI DESA PAGERWOJO

1. Aspek Geografi dan Demografi

A. Kondisi Umum Desa

Desa Pagerwojo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal secara geografis terletak di 110º18,73″ BT dan terletak di -7º714 ″ LS. Secara topografi Desa Pagerwojotermasuk dalam kategori Daerah dataran tinggi dengan ketinggian ±50 meter dari permukaan laut (mdpl).Adapun batas-batas wilayah Desa PagerwojoKecamatan Limbangan Kabupaten Kendal

a. SebelahUtara : Desa Ngabean

b. Sebelah Timur:.Desa.Puguh

c. Sebelah Selatan : Desa Margosari.

d. Sebelah Barat : Desa Tamanrejo. 

B. Luas Wilayah

Adapun luas wilayah Desa Pagerwojo adalah 157,505 Ha yang terdiri:

Panjang jalan : ± 11 Km

Pertanian padi : ± 45 Ha

Ladang : ± 70,7 Ha

Empang : ± 0,3 Ha

Pemukiman : ± 53,8 Ha

Pekuburan / makam : ± 0,9 Ha

Terkait dengan administrasi pemerintahan, wilayah Desa Pagerwojo terbagi ke dalam wilayah Dusun, RW dan RT. Adapun jumlah Dusun, RW dan RT sebagaimana tercantum dalam Tabel berikut ini :

Pembagian Wilayah Administrasi Desa Pagerwojo

NO DUSUN JUMLAH RW JUMLAH RT
1 MLATEN 1 2
2 GEDIK 1 4
3 PAGERWERU 1 2
4 WONOBOYO 1 3
5 PLALAR 1 2
6 TEGALGUNUNG 1 5
  JUMLAH 6 18

Sumber Data : Sekretariat Desa Pagerwojo Tahun 2019

C. Kondisi Demografia.

a. Laju Pertumbuhan, Sex Ratio dan Kepadatan Penduduk.

Jumlah Penduduk Menurut Usia.

NO KELOMPOK UMUR(tahun)  PRIA WANITa JUMLAH
1 0 s/d 4 91 102 193
2 5 s/d 9 130 116 246
3 10 s/d 14 88 89 177
4 15 s/d 19 92 93 185
5 20 s/d 24 105 118 223
6 25 s/d 29 122 115 237
7 30 s/d 34 98 103 201

D. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Secara umum perekonomian Desa Pagerwojo bersumber dari sektor Pertanian karena sebagaian besar hampir 60% penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, sebesar 40 % bersumber dari sektor lainya.

Sektor lain sebagai pendukung perekonomian Desa Pagerwojo berasal dari Industri. Berikut gambaran kondisi penduduk desa Pagerwojo menurut mata pencaharian.

NO TINGKAT PENDIDIKAN L P JUMLAH
1 Belum /Tidak Bekerja 389 345 723
2 Mengurus Rumah Tangga 1 435 436
3 Pelajar/Mahasiswa 162 141 303
4 Pensiunan 4 0 4
5 PNS 3 3 6
6 Pedagang 16 19 35
7 Petani/Pekebun 125 84 209
8 Perikanan 1 0 1
9 Karyawan Swasta 237 136 373
10 Karyawan BUMN 1 0 1
11 Karyawan Honorer 1 5 6
12 Buruh Harian Lepas 240 125 365
13 Buruh Tani 14 8 22
14 Buruh perikanan 0 1 1
15 Pembantu Rumah Tangga 0 2 2
16 Tukang Listrik 1 0 1
17 Guru 6 4 10
18 Bidan 0 2 2
19 Perawat 1 1 2
20 Pelaut 1 0 1
21 Sopir 5 0 5
22 Perangkat Desa 5 3 8
23 Kepala Desa 1 0 1
24 Wiraswasta 137 45 185


E. Kondisi Ekonomi

Potensi Unggulan Desa.

1) Pertanian.
Komoditi sektor pertanian yang berupa Tanaman Padi dan palawija adalah merupakan usaha produktif masyarakat, dan memberikan sumber pendapatan pemiliknya dan masyarakat desa pada umumnya. Pemasaran hasil Pertanian tidaklah menjadi kesulitan mengingat bahwa kebutuhan pasar lokal menjanjikan disamping diluar desa.
2) Perkebunan.
Komoditi sektor perkebunan yang berupa Tanaman Kelapa dan tanaman kayu keras adalah merupakan usaha produktip masyarakat, dan memberikan sumber pendapatan pemiliknya dan masyarakat desa pada umumnya. Pemasaran hasil Perkebunan tidaklah menjadi kesulitan mengingat bahwa kebutuhan pasar lokal maupun diluar desa.
3) Peternakan.
Sektor peternakan dengan beberapa jenis populasi ternak semisal Sapi, Ayam, Itik, Kambing dan lainlainnya, juga menjadi komoditi unggulan desa, dan kondisi lingkungan sangat mendukung prospek kedepan desa maupun pemiliknya. Adapun Populasi ternak di wilayah Desa Pagerwojo adalah :

NO JENIS TERNAK JUMLAH
1 Sapi 105 Ekor
2 Domba/Kambing 334 Ekor
3 Ayam 2500 Ekor
4 Itik 750 Ekor


4) Perikanan.
Sektor Perikanan merupakan kegiatan sampingan
yang dimiliki oleh Rumah Tangga. tingkat
kepentingan usaha perikanan ini sebagai
konsumsi keluarga maupun dijual sebagai tambahan
penghasilan, latar belakang usaha ini adalah
memanfaatkan tanah dan lingkungan sekitar rumah
kosong dan memanfaatkan waktu luang.
5) Industri Kecil/Rumahan
Sektor industri yang dimaksudkan adalah Industri
Rumah tangga dengan berbagai jenis kegiatan
yang dikelola oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) dan
/atau Kelompok dan usaha ini telah berkembang
sejak dahulu dan membudaya dimasyarakat, hal ini
didukung kebutuhan pasar cukup menjanjikan,
adapun jenis – jenis industri kecil / rumahan yang
ada adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan gula merah
2. Pertukangan
3. Snack/Makanan Ringan
4. Contong Es Krim
5. Pengolahan pupuk organik dan anorganik

6)..Kesehatan
Berbagai kegiatan di sektor kesehatan menyasar
revitalisasi pada perbaikan sarana dan prasarana Pos
Kesehatan Desa (PKD). Semua demi mendekatkan dan
mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat di
manapun mereka berada.
Kebutuhan masyarakat untuk membangun,
memperbaiki, dan mengembangkan infrastruktur
terlihat sepanjang penyelenggaraan Program
Pembangunan di desa Pagerwojo. Usulan
pembangunan infrastruktur kesehatan mewarnai
musyawarah penggalian daftar usulan prioritas, seperti
bangunan PAUD, Posyandu, instalasi air bersih, PTM,
kegiatan Posbindu hingga jamban keluarga sehat.

7)..Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH) bertujuan agar setiap warga negara
mempunyai tempat tinggal dan lingkungan yang aman.
Menurut Kementerian Pembangunan Daerah
Tertinggal (PDT), Kabupaten Kendal termasuk salah
satu daerah yang sebagian kecil masyarakatnya
memiliki Rumah Tidak layak huni. Implementasi
Program FM-RTLH diharapkan mampu membantu
masyarakat untuk memiliki rumah tinggal layak huni
sesuai dengan standar kesehatan.

8)..Program Pembinaan Keluarga Sejahtera
Program Membina Keluarga Sejahtera yang
dicanangkan sebagai upaya mendorong perekonomian
dan masyarakat yang sejahtera, sehat, maju, mandiri,
memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke
depan, bertanggung jawab, harmonis, dan bertakwa
kepada Tuhan YME.

F. Sumber Daya alam
Kondisi topografi Desa Pagerwojo memiliki relief
daerah dataran tinggi. Desa Pagerwojo merupakan salah
satu desa yang tiang penyangga ekonominya berada pada
sektor pertanian. Melihat kondisi seperti ini, maka jenis
tanaman yang cukup produktif untuk dikembangkan
adalah padi, kacang panjang, kedelai dan tanaman
palawija yang meliputi jagung, dan umbi-umbian.
Sumber daya alam sangat bermanfaat bagi
kehidupan makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan
dan manusia. Kenyataan yang ada sekarang ini sumber
daya air di Desa Pagerwojo pada musim kemarau terjadi
kekeringan yang cukup tinggi.

2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

A. Angka Partisipasi Sekolah

Peningkatan kualitas hidup manusia di bidangpendidikan sebagai salah satu indikator pertama IPM. Berdasarkan data tingkat pendidikan di Desa Pagerwojo tahun 2008-2012, terbanyak pada tamatan SD atau sederajat kemudian secara berurutan tidak atau belum pernah sekolah serta tidak atau belum tamat SD, SLTP atau sederajat, tamatan SLTA atau sederajat, dan terakhir Akademi/diploma, S1 dan S2.

B. Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi
Murni (APM)

APK (Angka Partisipasi Kasar) SD merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD atau sederajat dengan jumlah
penduduk kelompok usia sekolah. APM (Angka Partisipasi Murni) SD merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun. APK (Angka Partisipasi Kasar) SLTP merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SLTP atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah. APM (Angka Partisipasi Murni) SLTP merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SLTP atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun. APM SLTP mengalami peningkatan. Gejala ini menunjukkan bahwa pelajar lulusan SD banyak yang
melanjutkan ke tingkat SLTP. APK (Angka Partisipasi Kasar) SMA merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang SMA/MA/SMK/Paket C atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah. APM (Angka Partisipasi Murni) SMA merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang SMA/MA/SMK/Paket C atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun. APM SMA juga mengalami peningkatan. Gejala ini menunjukkan bahwa pelajar lulusan SLTP banyak yang melanjutkan ke tingkat SMA/MA/SMK/Paket C.

1) Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Secara umum bahwa tingkat pendidikan masyarakat Desa Pagerwojo, masih sangat rendah, mayoritas berpendidikan SD, dengan rincian sebagai berikut :

NO TINGKAT PENDIDIKAN L P JUMLAH
1 Tidak/Belum Sekolah 439 459 898
2 Belum Tamat Sd/sedrajat 92 72 164
3 Tamat SD/sedrejat 391 400 791
4 SLTP/Sedrajat 196 231 427
5 SLTA/Sedrajat 189 159 348
6 Tamat-D1/2 4 4 8
7 Tamat-D3 7 9 16
8 Tamat S1 12 20 32
9 Tamat-S2 1 0 1
10 Tamat S3 0 0 0
  JUMLAH 1.331 1.354 2.685


3. Aspek Pelayanan Umum

Anggaran yang dipergunakan dalam rangka Pelayanan kepada masyarakat pada tahun 2012-2018 adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pelaksanaan kegiatan ini diarahkan untuk menciptakan kelancaran operasional perkantoran yang ditempuh melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1) Penyediaan jasa surat menyurat dan alat tulis kantor;
2) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya listrik, surat kabar;
3) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
4) Penyediaan makanan dan minuman/jamuan tamu;
5) Rapat-rapat koordinasi;
6) Rapat-rapat konsultasi keluar desa;
7) Honorarium/belanja pegawai;
8) Penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa;
9) Penghargaan/pensiunan Kepala Desa dan Perangkat Desa;
10) Tunjangan Kesejahteraan Kepala dan Perangkat Desa;
11) Tunjangan Kinerja Aparatur Pemerintah Desa;
12) Tunjangan BPD;
13) Pengadaan jasa gambar & RAB proyek fisik;
14) Penyediaan jasa PBB Tanah Kas Desa.
15) Penyediaan Anggaran untuk lomba Arsip tingkat Kabupaten Kendal
Program ini dialokasikan anggaran dengan realisasi
kegiatan berupa terwujudnya berbagai penyediaan barang
dan jasa administrasi perkantoran, penghasilan Kepala Desa
dan Perangkat Desa, insentif, tunjangan, penghargaan dan
honorarium serta penghasilan tenaga pegawai desa sehingga
dapat mendukung terwujudnya tertib administrasi
perkantoran, serta kelancaran mekanisme dan prosedur
kerja.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kelengkapan, pemeliharaan dan penataan sarana dan prasarana pelayanan yang representif dan berorientasi

kepada peningkatan kinerja, peningkatan mutu pelayanan. Pencapaian program ini ditempuh dengan kegiatan-kegiatan yang meliputi:

1) Pemeliharaan rutin/berkala komputer, scander, printer, laptop, dan kamera kantor;
2) Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat listrik, alatalat kebersihan;
3) Pemeliharaan rutin/berkala dan pajak kendaraan dinas;
4) Pembuatan Info grafis Desa;
5) Pengadaan barang lain-lain kantor.
6) Pengadaan HP Android untuk Kepala Desa, petugas KPM Desa Pagerwojo, dan petugas DMC
7) Pengadaan Belanja Lain-lain.

Program ini mengalokasikan anggaran dengan pencapaian kegiatan yaitu terwujudnya peningkatandan pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan
pelayanan serta menciptakan kenyamanan suasana kerja.

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pelaksanaan kegiatan peningkatan disiplin aparatur ini diarahkan untuk meningkatkan disiplin pegawai untuk kelancaran pelaksanaan tugas seharihari sehingga diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat.
Program ini dialokasikan anggaran dengan realisasi terciptanya peningkatan kedisiplinan Aparatur Pemerintahan Desa.

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian kinerja Program ini diarahkan kepada terwujudnya pelaporan pencapaian kinerja, ditempuh melalui kegiatan:
1) Tertib administrasi laporan pertanggungjawban kegiatan;
2) Pengadaan, pendataan dan pengolahan buku profil desa;
3) Dokumentasi kegiatan; dan
4) Pengadaan papan nama proyek.
Program ini dialokasikan anggaran dengan realisasi kegiatan :
1) Terlaksananya pengadaan dan pengisian buku profil desa;
2) Terciptanya.tertib.administrasi.laporan.pertanggungj awaban;
3) Terwujudnya buku dokumentasi kegiatan; dan
4) Terwujudnya papan nama proyek dan kegiatan
lainya.

e. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintahan

Program ini diarahkan untuk menuju terciptanya peningkatan kualitas sarana dan prasarana pemerintahan. Program ini dialokasikan anggaran dengan realisasi kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan desa.

f. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kondisi sarana dan prasarana perhubungan meliputi jalan dan jembatan kearah yang lebih baik. Program ini dialokasikan anggaran dengan realisasi kegiatan betonisasi jalan di RT dan sarana prasarana perhubungan lainnya yang dinilai memperlancar arus transportasi dan kenyamanan perhubungan.

g. Program Pembangunan Prasarana Sosial

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kondisi sarana dan prasarana sosial kearah yang lebih baik. Program ini dialokasikan anggaran dengan realisasi kegiatan pembangunan di bidang Prasarana Sosial.

h. Program Pembangunan Modal Lain-lain

Program ini diarahkan untuk meningkatkan pengadaan sarana dan prasarana perkantoran kearah yang lebih baik. Program ini dialokasikan anggaran dengan realisasi kegiatan peningkatan sarana dan prasarana perkantoran yang memadai untuk mendukung pelaksanaan urusan pemerintahan desa.

i. Program Pemberian Hibah

Pemberian hibah dianggarkan bantuan pada pos Hibah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan/atau pembangunan kemasyarakatan yang dilaksanakan untuk mendukung kegiatan Pemerintahan Desa. Program ini dianggarkan/ dialokasikan anggaran, dengan realisasi kegiatan mendukung pelaksanaan Pemilukada Bupati Kendal Tahun 2020 Pemilukada Gubernur 2023.

j. Program Belanja Bantuan Sosial

Bantuan sosial digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan dalam bentuk uang dan/atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pencapaian program ini ditempuh
melalui :
1) Bantuan Operasional Lembaga Pendidikan Keagamaan TPQ Raudlotul Jannah Dsn Gedig;
2) Bantuan Operasional Lembaga Pendidikan Keagamaan TPQ Hidayatus Shibyan Dsn Tegalgunung;
3) Bantuan Kegiatan Sedekah Bumi;
4) Bantuan Kegiatan PHBN dan PHBI.

G. Belanja Bantuan Keuangan

Bantuan keuangan digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan kepada lembaga-lembaga masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pencapaian dari program ini ditempuh melalui :
1) Bantuan Operasional Kegiatan LPMD/KPMD;
2) Bantuan Keuangan Penunjang TP-PKK Desa;
3) Bantuan Operasional Kegiatan RT/RW;
4) Bantuan Keuangan Penunjang kegiatan Karang Taruna;
5) Bantuan Operasional Kegiatan LINMAS;
6) Bantuan Operasional Kelompok Tani;
7) Bantuan Operasional Gapoktan.

H. Program Belanja Tidak Terduga

Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk
kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan
berulang, seperti penanggulangan bencana alam dan bencana
sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk
pengembalian atas kelebihan penerimaan desa tahun-tahun
sebelumnya yang telah ditutup.